TRAFFIC LIGHT BERBASIS ATMEGA8535

 

Bottom of Form

LAPORAN

LABORATORIUM MIKROKONTROLLER 1

TRAFFIC LIGHT BERBASIS AT MEGA 8535

 





Dosen Pengampu:

Dr. Samuel Beta K. K., Ing.Tech., M.T.

 

Disusun Oleh:

KELOMPOK 6

 Aryananda L K M         NIM:4.34.22.1.06
 
Fadli Hastin A                NIM:4.34.22.1.08
 
Restu Danu K                 NIM:4.34.22.1.20
Riffatunnisa F H  
          NIM:4.34.22.1.21
 

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2023

 

 

BAB 1
PENDAHULUAN

 

1.1.           Latar Belakang

Di era modern ini jam digital dengan alarm bisa membantu menyeselaikan banyak masalah bisa jadi pengingat kegiatan apabila kita mudah lupa akan sesuatu bisa juga. Alat ini juga berfungsi dengan sangat baik untuk pengingat waktu dalam ujian karena terkadang karena fokus mengerjakan sehingga lupa waktu segera berakhir

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, beberapa rumusan masalah yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Bagaimana waktu yang ditampilkan bisa sesuai dengan masa kini?

2. Bagaimana cara menseting alarm sebagai pesan pengingat?

1.3. Solusi

Berdasarkan masalahan di atas kita dapat membuat program untuk menampilkan waktu yang akurat dengan bantuan RealTimeClock untuk mengakses waktu terkini

Kita juga bisa mengatur waktu alarm dan menyesuaikan pesan yang akan dimunculkan didalam program sesuai kebutuhan kita

 

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

 

2.1. Mikrokontroller Atmega8535



Gambar 2.1



Mikrokontroler adalah keseluruhan sistem komputer yang dikemas dalam sebuah chip yang mencakup mikroprosesor, I/O, memori, dan bahkan ADC. Mikrokontroler AVR (prosesor Risc Alfi dan Vegard) memiliki arsitektur 8-bit dimana seluruh instruksi dikemas ke dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock atau dikenal dengan teknologi RISC (Reduksi Instruksi Set Computing). Secara umum AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan kategori AT86RFxx. Pada dasarnya berbeda dalam hal kapasitas memori, periferal dan fungsinya, sedangkan dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan dapat dikatakan hampir sama. pinnya dapat digambarkan sebagai berikut:

 

1.         VCC Input sumber tegangan (+)

2.         GND Ground (-)

3.         Port A (PA7 … PA0) berfungsi sebagai input analog dari ADC (Analog to Digital Converter). Port ini juga berfungsi sebagai port I/O dua arah jika ADC tidak digunakan.

4.         Port B (PB7 … PB0) berfungsi sebagai port I/O dua arah. Port PB5, PB6 dan PB7 juga berfungsi sebagai MOSI, MISO dan SCK yang dipergunakan pada proses downloading.

5.         Port C (PC7 … PC0) berfungsi sebagai port I/O dua arah.

6.         Port D (PD7 … PD0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Port PD0 dan PD1 juga berfungsi sebagai RXD dan TXD, yang dipergunakan untuk komunikasi serial.

7.         RESET input reset.

8.         XTAL1 input ke amplifier inverting osilator dan input ke sirkuit clock internal.

9.         XTAL2 output dari amplifier inverting osilator.

10.       AVCC input tegangan untuk Port A dan ADC.

11.       AREF tegangan referensi untuk ADC. 11.     AREF tegangan referensi untuk ADC. Arsitektur Atmega8535Dari diagram blok di atas terlihat bahwa ATMega8535 memiliki bagian-bagian sebagai berikut:D

1.       Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A,Port B,Port C dan Port D.

2.       ADC 8 channel 10 bit.

3.       Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan pembanding.

4.       CPU yang terdiri atas 32 buah register.

5.       Watchdog timer dengan osilator internal.

6.       SRAM sebesar 512 byte.

7.       Memori Flash sebesar 8 KB dengan kemampuan Read While Write.

8.       Interrupt internal dan eksternal.

9.       Port antarmuka SPI (Serial Peripheral Interface).

10.     EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.

11.     Antarmuka komparator analog.

12.     Port USART untuk komunikasi serial.

BAB 3

PEMBAHASAN

 

3.1. Perancangan Sistem

Berikut beberapa perancangan sistem yang digunakan dalam mendukung proses pembuatan Traffic Light berbasis Atmega8535

3.1.1. Alat dan Komponen

Alat dan komponen yang kami gunakan dalam merancang alat ini, adalah:

- Mikrokontroller Atmega8535

LED

7 SEGMENT

Catu daya

Jumper

3.2. Program

Berikut merupakan program Traffic Light berbasis Atmega8535

#include <mega8535.h>                             //ATmega8535

#include <delay.h>                                     //jeda

//=== Deklarasi variabel ===

char

  led  = '6';                               

int

  jeda = 100 ;                             

 

//=== Pengesetan awal ===

void main(void) {

  DDRA = 0b11111111;                               //Pintu PA sebagai luaran   

  DDRB = 0b11111111;                               //Pintu PB sebagai luaran

  DDRC = 0b11111111;                               //Pintu PC sebagai luaran

 

//=== Program Utama   ===

while (1)

    {

  PORTA = 0b10000001;                              //Pintu PA sebagai masukan

  PORTB = 0b1010;                                      //Pintu PB sebagai masukan

  PORTC = 0b10010010;                              //Pintu PC sebagai masukan   

  delay_ms(jeda);    

  PORTA = 0b10000001;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b10011001;                              

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b10000001;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b10110000;                              

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b10000001;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b10100100;                            

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b10000001;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b11111001;                                 

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b01000010;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b11000000;

  delay_ms(jeda);                             

  PORTA = 0b00100100;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b10010010;                                  

  delay_ms(jeda);    

  PORTA = 0b00100100;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b10011001;                               

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b00100100;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b10110000;                                    

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b00100100;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b10100100;                                  

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b00100100;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b11111001;                                    

  delay_ms(jeda);

  PORTA = 0b01000010;

  PORTB = 0b1010;

  PORTC = 0b11000000;                              

  delay_ms(jeda);                                                                                          

}//while

 

}//main 

3.3. Penerapan

Kita dapat menerapkan program di atas pada jalan berikut:



 

 

Jadi nantinya kita dapat menerapkan Traffic Light seperti gambar berikut:

⇒⇒⇒



LINK YOUTUBE PROTOTYPE TRAFFIC LIGHT:

https://www.youtube.com/watch?v=cVTt3DpnBAg

 

BAB 4

PENUTUP

 

4.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil digunakan untuk mengatur kelancaran lalulintas di suatu persimpangan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Sekian dan terima kasih.

 

Comments

Popular posts from this blog

KIPAS DAN LAMPU OTOMATIS BERBASIS AT MEGA 8535

Gerbang dengan Password Berbasis Atmega8535

Alat Bantu Mobilitas Penyandang Tunanetra Berbasis Atmega8535